Sehobi Dengan Papa





Papa, pernahkah anda merasa bahwa si kecil lebih dekat dengan Mamanya? Beberapa anggapan mengatakan bahwa anak laki-laki cenderung lebih dekat dengan Mama dibandingkan Papanya. Anak yang sehari-hari lebih banyak dengan Mamanya kemungkinan merasa kurang nyaman dengan Papanya karena tidak terbiasa, karena sejak dalam kandungan yang lebih dulu dikenal adalah sang Mama. Keterbatasan waktu juga seringkali menjadi benturan kedekatan Papa dengan si kecil, karena Papa harus bekerja mencari nafkah.

Trik agar Papa dekat dengan si kecil :
- Usahakan Papa hadir dalam aktivitas rutin anak, saat makan bersama di akhir pekan adalah waktu yang tepat.
- Menciptakan komunikasi walau Papa jauh dari rumah, telepon lah si kecil untuk lebih mengetahui perkembangan sehari-harinya. Anak akan merasa dibutuhkan saat Papa bertanya kegiatan mereka.
- Meluangkan waktu dengan berbagai permainan setelah pulang kantor, ataupun sesaat sebelum ke kantor. Biasanya permainan untuk anak laki-laki lebih “kasar” dari anak perempuan.
- Menjaga perasaan anak saat Papa berdua dengannya, rasa gelisah takut mengompol dan sebagainya akan terlihat jelas oleh si kecil.
- Mengikutsertakan si kecil dalam kegiatan Papa seperti mencuci mobil, mengutak-atik mobil atau motor. Jika anak banyak bertanya, jawablah dengan baik, jangan melarang si kecil agar ia juga menikmati kebersamaan dengan Papa.

Setelah Papa menggunakan trik tersebut, yakinlah akan ada saat dimana kalain berdua menyadari bahwa Papa dan si kecil memiliki hobi yang sama. Beberapa kesamaan hobi tersebut biasanya adalah :

Olahraga
Anak laki-laki umumnya lebih terbiasa dengan permainan fisik, olah raga seperti sepak bola, bela diri, lebih banyak digemari karena memang lebih banyak unsur fisiknya yang dipakai. Lazimnya, saat Papa menyenangi hobi tentang sepak bola, sang anak laki-laki mengikuti kesukaan Papanya.

Otomotif
Kebiasaan Papa mengutak-atik kendaraan sering diminati oleh si kecil. Awalnya mungkin hanya diam dan melihat, tapi sebagian anak yang agak lebih aktif biasanya malah sibuk bertanya. Pertanyaan ataupun sikap diam mengamati dari si kecil, cobalah untuk Papa sikapi dengan baik dan penuh kerjasama. Terlalu banyak pertanyaan jangan membuat Papa justru marah-marah karena anak bersikap bawel dan cerewet, atau saat anak diam mengamati jangan membuat Papa cuek dan berpikir si kecil tak tertarik. Kenali beberapa alat otomotif sederhana dan ringan pada si kecil.

Informatika
Pekerjaan Papa yang menggunakan komputer, laptop atau alat teknologi lainnya menjadi ketertarikan sendiri bagi si kecil untuk tahu apa yang Papanya kerjakan dan apa yang ada di dalam alat praktis tersebut. Mengenalkannya pada tahap awal yaitu melalui games atau permainan yang ada di komputer akan merangsang perkembangan otak anak. Saat si kecil ikut nimbrung, jangan Papa marahi karena ia telah mengganggu, beri pengertian kalau saat itu Papa sedang bekerja dan setelah bekerja Papa akan memperbolehkan anak untuk gantian menggunakannya.

Musik
Mengenalkan musik sejak dalam kandungan baik untuk perkembangan anak. Untuk tahap awal, kenalkan si kecil musik yang bernada ringan, tidak terlalu mengganggu telinga. Bila Papa menyenangi musik yang berirama keras dan kencang, berikan pengertian bahwa itu adalah musik untuk orang dewasa, maka segera Papa ganti dengan musik bernada lebih ringan. Biasanya Papa agak sulit untuk menyesuaikan musik kesukaan Papa dengan musik yang pas untuk anak, cobalah selalu untuk mencari bagian-bagian lagu anak yang juga mudah diterima oleh selera musik Papa. Sesekali mengikuti kemauan anak tidak ada salahnya bukan?

Masih banyak hal yang dapat mempersatukan antara kesukaan Papa dan si kecil. Namun jangan sekali-sekali memberi contoh kurang baik saat Papa sedang bersama si kecil. Ingatan anak tak ubahnya seperti kaset kosong, sekali ia melihat, mendengar atau merasakan, memori itu akan selalu tertanam di otaknya. Bagi si kecil, Anda tetaplah Papa yang terbaik tanpa harus Anda katakan setiap detiknya. Jangan pernah menganggap kecil seorang anak kecil, karena  batinnya telah dapat merasakan sejak ia masih dalam kandungan. Selamat hang-out bersama si kecil, Papa!

Melahirkan Tanpa Stress dengan Hypnobirthing


Proses kelahiran sering menjadi hal yang menakutkan bagi Mama yang sedang hamil. Cerita dari teman dan keluarga tentang proses kelahiran kadang malah membuat Mama lebih terfokus pada rasa takut dan sakit daripada rasa bahagia seusai menjalani proses kelahiran seorang bayi yang manis. Padahal ada teori yang mengatakan bahwa ketika seorang wanita merasa takut atau stress selama proses kelahiran, tubuhnya melepaskan hormon stress yang menyebabkan otot mengencang dan mengganggu proses kelahiran. Di sinilah Hypnobirthing menjadi penolong, karena latihan ini melatih pikiran Mama untuk lebih tenang dan rileks selama proses kelahiran, sehingga membantu Mama menjalankan proses kelahiran yang lebih lancar.

Hypnobirthing  adalah teknik melahirkan secara alami dengan relaksasi mendalam, pola pernafasan lambat, dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh, sehingga Mama dapat menjalankan proses kelahiran yang aman, lembut, cepat, dan tanpa proses pembedahan. Metode ini membantu Mama mengatasi rasa takut Mama, dan teknik pernapasan serta visualisasi Hypnobirthing membantu Mama menjalani proses kelahiran yang positif.

Hypnobirthing juga membantu Mama mengkoordinasikan fungsi pikiran, tubuh, dan jiwa secara harmonis, sehingga mencegah gangguan emosional sebelum dan sesudah proses kelahiran.  Teknik ini dapat dilakukan setiap wanita dengan mudah. Hypnobirthing bisa dimulai sejak kehamilan trimester pertama, tapi belum terlambat bila Mama baru memulainya sejak usia kehamilan 7 bulan.

Saat mempelajari Hypnobirthing, Mama akan mempelajari:

1. Metode pelepasan rasa takut yang membantu mama rileks dan percaya diri selama proses kelahiran
2. Cara merelaksasi diri Mama dengan self-hypnosis
3. Teknik pemijatan yang menstimulasi pengeluaran endorphin, ‘obat bius’ alami dari tubuh Mama, saat proses kelahiran
4. Latihan visualisasi yang membantu Mama tetap tenang dan positif
5. Cara menyatukan tubuh dan pikiran Mama dengan nyaman dan efisien

Selain bagi Mama, Hypnobirthing juga bermanfaat untuk janin, suami, dan tenaga medis. Proses kelahiran yang tenang dan tanpa obat-obatan membantu sang bayi terlahir dengan keadaan siap, dengan Mama yang siap menerima bayi dengan penuh kasih saying dan perhatian. Hal ini sangat berpengaruh bagi proses perkembangan dan pertumbuhan bayi di masa depan. Selain itu, karena Hypnobirthing membantu proses kelahiran yang tenang dan tidak traumatis, bayi cenderung menjadi lebih tenang, sehingga pada akhirnya dia akan tumbuh lebih baik dan tidur lebih tenang.

Untuk sang Papa, Hypnobirthing membantu Papa lebih tenang dalam mendampingi Mama saat proses kelahiran. Sementara bagi tenaga medis, Hypnobirthing membantu mereka menjalankan tugas mereka, karena Mama yang melakukan Hypnobirthing emosinya lebih stabil, sehingga proses persalinan umumnya akan lebih lancar dan cepat. Kemungkinan pemakaian obat bius juga menjadi lebih kecil, karena kemungkinan komplikasi persalinan lebih kecil. Proses pembukaan saat proses kelahiran menjadi lebih singkat, dan mengurangi kemungkinan penggunaan induksi persalinan.

Sebenarnya seberapa efektifkah Hypnobirthing dalam membantu Mama menjalankan proses kelahiran? Tidak seperti obat-obatan ataupun prosedur kelahiran lainnya, terapi seperti Hypnobirthing sulit untuk dievaluasi secara ilmiah. Tapi beberapa riset menemukan bahwa wanita yang melakukan Hypnobirthing membutuhkan lebih sedikit obat-obatan penghilang rasa sakit seperti epidural. Hypnobirthing.com menyatakan bahwa beberapa riset menyatakan bahwa hanya 23% dari wanita yang melakukan Hypnobirthing yang menggunakan epidural, dibandingkan lebih dari 50% wanita yang melakukan metode kelahiran ‘biasa’. Selain itu, hanya 17% wanita yang melakukan Hypnobirthing akhirnya melakukan operasi Caesar karena komplikasi, dibandingkan 32% wanita yang wanita yang melakukan metode kelahiran tradisional.

Para Mama yang sudah pernah menjalani proses kelahiran dengan metode Hypnobirthing mungkin tidak akan mengatakan bahwa proses kelahiran yang mereka lakukan benar-benar bebas rasa sakit. Tapi yang pasti proses kelahiran akan bebas dari rasa stres. Walaupun akhirnya proses kelahiran tidak bisa berjalan normal dan memerlukan operasi Caesar ataupun induksi, tapi rasa tenang yang Mama rasakan akan sangat membantu Mama dalam menjalaninya.

Sejauh ini belum ditemukan efek samping dari Hypnobirthing, karena metode ini tidak menggunakan obat-obatan kimia. Jadi kalau Mama tertarik menggunakan metode ini untuk proses kelahiran si kecil, silahkan berkonsultasi dengan dokter kandungan Mama.

Pro dan Kontra Proses Kelahiran Metode Water Birth

 

Selama beberapa tahun terakhir, popularitas Water Birth di Indonesia sebagai salah satu pilihan cara kelahiran anak semakin meningkat. Konon, metode ini bisa mengurangi rasa sakit yang dialami Mama saat melahirkan. Apa iya?
Proses dan prosedur water birth sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan proses kelahiran normal di tempat tidur. Perbedaan hanya pada tempat kelahiran, yaitu di dalam kolam yang berisi air hangat. Biasanya Mama akan dimasukkan ke dalam kolam khusus tersebut sejak pembukaan ke-enam pada proses kelahiran. Sebelum memutuskan untuk menjalani proses kelahiran dengan metode water birth, ada beberapa keuntungan dan kekurangan proses kelahiran water birth yang perlu Mama simak.

Keuntungan metode water birth:
1. Efek relaksasi air hangat membantu Mama menjalani proses kelahiran. Biasanya kontraksi Mama bisa terganggu bila Mama merasa tegang atau stress, sehingga proses pembukaan selama kelahiran bisa terhenti. Proses kelahiran dalam air ini membantu mencegah hal tersebut. Rasa rileks juga membantu Mama bernafas dengan lebih tenang dan mencegah Mama bernafas pendek-pendek yang bisa membuat rasa sakit kontraksi menjadi tambah parah.
2. Setelah berada di dalam air, Mama seolah berada dalam dunia Mama sendiri dan Mama bisa menjalankan proses kelahiran tanpa terganggu. Efek ini akan semakin meningkat bila lampu ruangan diredupkan dan ruangan terasa tenang, sehingga Mama akan merasa lebih memegang kendali dan mampu mengontrol tubuh Mama selama proses kelahiran
3. Berada dalam air membuat Mama seolah mengambang dan lebih ringan, sehingga Mama lebih mudah bergerak dan mencari posisi yang nyaman untuk Mama. Tips yang sederhana: jaga agar lutut Mama berada lebih rendah dari pinggul mama
4. Saat kehamilan, mandi dan berendam air hangat membantu Mama mengurangi rasa sakit di punggung atau perut. Hal ini juga berlaku saat proses kelahiran. Air hangat juga mampu menghambat impuls-impuls saraf yang mengantarkan rasa sakit serta membuat kulit vagina menjadi elastis sehingga proses kelahiran lebih mudah dan cepat. Tapi bila Mama merasa memerlukan penghilang rasa sakit seperti epidural, Mama harus keluar dari kolam bersalin.
5. Melahirkan sambil berdiri tegak memberi Mama keuntungan dengan adanya gravitasi. Proses kelahiran dalam air membantu Mama tetap tegak saat proses kelahiran, sehingga Mama bisa lebih mudah mendorong sang bayi keluar.
6. Mama yang sudah pernah melakukan proses kelahiran dengan metode water birth percaya bahwa transisi sang bayi dari dalam perut ke dunia luar lebih tidak traumatis bagi bayi yang terlahir dalam air, karena air hangat dalam kolam bersalin terasa seperti air dalam rahim Mama. Bayi yang terlahir dalam air biasanya lebih tenang.

Kekurangan metode water birth:
1. Kelahiran dengan metode water birth memiliki resiko infeksi. Kadang saat proses pendorongan bayi dalam proses kelahiran, Mama tidak bisa mengontrol gerakan mengejan Mama, sehingga ada kotoran yang ikut Mama keluarkan. Proses ini sangat normal, dan bidan/suster akan segera membersihkannya. Tapi hal ini memang memiliki resiko infeksi, walaupun melahirkan secara normal pun tidak sepenuhnya steril juga. Bahkan penelitian belum menemukan perbedaan dalam tingkat infeksi antara wanita yang melahirkan dalam air dengan wanita yang melahirkan dengan metode biasa.
2. Mama mungkin sedikit khawatir bayi Mama akan menghirup air bila Mama menjalani proses kelahiran dengan metode water birth. Tapi sebenarnya bayi yang sehat memiliki cara untuk melindungi diri mereka yang disebut dive reflex, di mana mereka secara otomatis menutup jalur udara mereka, sehingga mencegah mereka menghirup air. Para ahli percaya bahwa bayi memiliki resiko menghirup air selama proses kelahiran water birth bila:
-    Bayi terkejut selama proses kelahiran, sehingga mereka berusaha menghirup udara
-    Kepala bayi  diangkat ke permukaan sebelum badan mereka terlahir
-    Suplai oksigen bayi melalui plasenta terganggu
3.    Bila proses kelahiran mengalami komplikasi, Mama mungkin harus keluar dari kolam bersalin. Hal ini terjadi bila:
−    Ada masalah dengan detak jantung bayi
−    Proses pembukaan berjalan terlalu lambat
−    Mama mengalami pendarahan
−    Tekanan darah Mama meningkat
−    Meconium/kotoran pertama sang bayi terdeteksi di air ketuban Mama
−    Air kolam bersalin menjadi terlalu kotor
−    Mama merasa lemah atau pusing
4.    Metode kelahiran dengan water birth berarti dokter/bidan harus segera mengangkat bayi ke permukaan untuk memungkinkan mereka bernafas secepat mungkin. Karena gerakan ini, ada beberapa kasus dimana tali pusat bayi tak sengaja terputus. Walaupun hal ini tidak membahayakan nyawa bayi dan Mama bila ditangani oleh dokter/bidan yang terlatih, tapi sekarang dokter/bidan disarankan untuk berhati-hati mengangkat sang bayi dari air.

Fasilitas metode kelahiran water birth
Walaupun popularitasnya semakin meningkat, tapi tidak semua rumah sakit melengkapi fasilitas persalinannya dengan metode water birth, karena proses kelahiran ini membutuhkan tenaga medis yang terlatih dan fasilitas kolam bersalin/birth pool khusus berukuran antara 1,6 x 1,2 atau 2 m yang diisi dengan air yang steril sampai volume air dalam kolam berada di bawah pusar ibu, baik ketika proses kelahiran dengan duduk, berdiri, ataupun tiduran. Air dalam kolam juga disesuaikan dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 37 C, sama dengan suhu air ketuban. Hal ini diperlukan agar saat kelahiran bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara di dalam perut dengan di luar, dan agar bayi tidak mengalami hipotermia (suhu tubuh terlalu rendah) atau hipertermia (suhu tubuh terlalu tinggi). Fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur, agar air tetap bersirkulasi.
Kalau Mama tertarik dengan proses kelahiran water birth ini, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, yaitu:
1.    Proses kelahiran melalui jalan lahir normal
2.    Tidak ada infeksi
3.    Posisi bayi dalam rahim normal (tidak sungsang)
4.    Mama tidak memiliki penyakit menular
5.    Ketuban belum pecah sebelum masuk ke dalam kolam air
Hal lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah biaya kelahiran dengan metode water birth relatif lebih tinggi dari melahirkan dengan cara ‘tradisional’. Semoga proses kelahiran si kecil berjalan dengan lancar ya Mama…
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Supported By : Sepatu Galvano | Adsensecamp | NeoBux
Copyright © 2011. Informasi Mama - All Rights Reserved
Template Modify by Adsense Indonesia
Proudly powered by Blogger