Sebelumnya Lactamil Mama sudah pernah membahas hal-hal yang perlu Mama lakukan saat Mama telah merencanakan kehamilan, mulai dari makanan dan minuman yang perlu dihindari, sampai saran untuk rutin berolahraga demi menjaga kebugaran. Tapi bukan hanya Mama yang perlu perubahan gaya hidup yang lebih sehat untuk memperlancar proses pembuahan, lho. Papa pun perlu melakukan hal-hal berikut ini untuk menjamin kehamilan Mama yang sehat.
1. Bila Papa sedang dalam proses pengobatan dan/atau sedang
mengkonsumsi obat-obatan secara rutin, berkonsultasilah dengan dokter
Papa. Karena ada beberapa jenis obat yang mempengaruhi kualitas dan
kuantitas sperma Papa. Biasanya pengaruh itu hilang begitu Papa berhenti
mengkonsumsi obat tersebut. Jadi ada baiknya Papa berkonsultasi dengan
dokter Papa untuk meminta rekomendasi jenis obat lain yang lebih aman,
bila memungkinkan.
2. Cari tahu apakah ada seseorang di keluarga Papa yang menderita
penyakit keturunan. Bila ada, berkonsultasilah dengan dokter kandungan
Mama untuk mengetahui resiko yang bisa Papa dan Mama hadapi, serta tes
yang perlu dilakukan untuk mengurangi resiko si kecil lahir dalam
keadaan tidak sehat
3. Bukan hanya Mama yang perlu merubah diet ke makanan dan minuman
yang lebih sehat. Kualitas dan kuantitas sperma Papa akan semakin baik
bila makanan dan minuman yang Papa konsumsi lebih sehat. Beberapa jenis
makanan yang akan meningkatkan kesuburan Papa adalah asam folat (jus
jeruk, sayuran berdaun hijau, sereal), zinc (daging, telur), dan vitamin
C (jeruk, kiwi, brokoli, asparagus)
4. Kualitas dan kuantitas sperma dipengaruhi juga oleh rokok
(bahkan dalam bentuk tembakau kunyah), alkohol, dan obat-obatan. Papa
yang mengkonsumsi minuman beralkohol 1 bulan sebelum pembuahan akan
memiliki bayi dengan berat badan lebih rendah daripada rata-rata berat
bayi lainnya. Jadi Papa harus meninggalkan ketiga hal tersebut bila
Papa dan Mama sedang merencanakan kehamilan. Lagipula, kalau Papa masih
merokok saat Mama hamil, Mama dan si kecil akan menjadi perokok pasif
yang resikonya sama, bahkan lebih besar dari perokok aktif.
5. Usahakan agar Papa tidak terpapar dengan bahan kimia seperti
pelarut organik dan pestisida, paling tidak 3 bulan sebelum pembuahan.
Bila pekerjaan Papa membuat Papa sering terpapar dengan bahan tersebut,
cari tahu apa yang bisa meminimalisasi kontak Papa dengan bahan-bahan
tersebut, karena selain bahan tersebut membuat proses pembuahan menjadi
lebih sulit, mereka juga mengubah komposisi sperma, sehingga bayi
beresiko cacat lahir dan terlahir prematur.
6. Perencanaan kehamilan tidak sebatas persiapan lahir batin Papa
dan Mama, tapi juga persiapan kondisi keuangan. Perhitungkan jumlah uang
yang bisa Papa dan Mama sisihkan setiap bulan untuk jaminan kesehatan
dan pendidikan si kecil sampai dia dewasa. Bila perlu, berkonsultasilah
dengan penasihat keuangan.
7. Boxers atau briefs? Walaupun belum terbukti dengan penelitian
yang valid, ada beberapa ahli yang menyatakan bahwa penggunaan briefs
menganggu produksi sperma. Jadi bila Papa ingin benar-benar yakin, ganti
briefs Papa dengan boxers yang lebih nyaman. Penyesuaian pakaian ini
mungkin bisa mendukung rencana kehamilan Papa dan Mama
8. Untuk sementara jauhi bak air panas, sauna, bahkan mandi dengan
air yang terlalu panas, paling tidak 3 bulan sebelum perencanaan
kehamilan. Panas membunuh sperma, dan karena sperma membutuhkan waktu 3
bulan untuk beregenerasi, bila Papa berendam cukup lama di bak air panas
saat Januari, sperma Papa baru benar-benar pulih pada bulan April.
9. Papa yang suka bersepeda mesti waspada. Penelitian menunjukkan
bahwa kebiasaan bersepeda lebih dari 2 jam per hari selama 6 hari
seminggu bisa mengakibatkan volume sperma berkurang dan menurunnya
jumlah dan stamina sperma. Pemakaian celana bersepeda yang terlalu ketat
juga memiliki akibat yang sama dengan berendam di bak air panas. Sadel
sepeda yang terlalu keras juga bisa menurunkan jumlah sperma. Jadi bila
Papa ingin bersepeda, batasi durasi bersepeda, pakailah celana yang
tidak terlalu ketat, dan pilihlah sadel sepeda yang paling empuk.
10. Merencanakan kehamilan bisa jadi sangat menegangkan, terutama
bila prosesnya berlangsung selama beberapa bulan. Tetaplah tenang dan
rileks. Cobalah berolahraga untuk menghilangkan stress. Walaupun belum
ada penelitian yang menyatakan bahwa berolahraga bisa meningkatkan
peluang pembuahan, tapi paling tidak proses perencanaan kehamilan Papa
bisa jadi lebih menyenangkan.
0 comments:
Post a Comment