Home » » Lebih Dekat Mengenal C-Section

Lebih Dekat Mengenal C-Section


Dalam 40 tahun belakangan, tingkat kelahiran bayi melalui operasi Caesar meningkat dari 1 dari 20 kelahiran menjadi 1 dari 4 kelahiran. Tapi meskipun operasi Caesar alias C-Section sudah jadi hal lazim di masyarakat modern saat ini, tapi banyak Mama yang belum mengerti sepenuhnya tentang C-Section,

penyebabnya, dan resikonya. Simak artikel ini untuk mengerti lebih dalam tentang C-Section.
C-Section  adalah proses kelahiran yang dilakukan dengan cara melakukan irisan di perut dan rahim Mama. Biasanya operasi dilakukan dengan Mama dalam keadaan sadar dengan bius lokal pada perut dan kaki Mama,  sehingga Mama bisa langsung memeluk si kecil begitu dia dilahirkan. Bius total hanya dilakukan pada keadaan darurat.

Dokter akan memutuskan untuk melakukan operasi Caesar bila:

1. Proses pembukaan jalan lahir berjalan lambat atau berhenti sama sekali
2. Bayi menunjukkan tanda-tanda stress, misalnya detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat
3. Masalah dengan plasenta atau tali pusat menyebabkan bayi dalam bahaya
4. Bayi terlalu besar untuk dilahirkan dengan normal

Ada juga beberapa hal yang menyebabkan dokter menjadwalkan operasi Caesar dari jauh hari. Penyebabnya adalah:
1.  Posisi bayi masih sungsang saat semakin dekat ke due date
2. Mama mengalami masalah jantung yang bisa diperparah oleh tekanan saat melahirkan
3. Mama memiliki infeksi yang bisa tertular kepada bayi melalui kelahiran normal
4. Mama mengandung bayi kembar
5. Di kehamilan sebelumnya, Mama melahirkan dengan cara operasi Caesar, dan di kehamilan ini Mama mengalami masalah yang sama, atau dokter berpendapat proses kelahiran normal bisa mengakibatkan bekas operasi Mama yang dulu sobek (uterine rupture).

Operasi Caesar sebaiknya dilakukan hanya karena alasan medis, karena operasi ini memiliki resiko lebih tinggi daripada melahirkan dengan cara normal. Beberapa resiko dari operasi Caesar adalah:
1. Infeksi pada bekas sobekan di perut atau rahim
2. Kehilangan banyak darah
3. Penyumbatan pembuluh darah di kaki atau paru-paru Mama
4. Cedera pada Mama atau bayi
5. Masalah karena bius operasi, seperti mual, muntah, dan sakit kepala parah
6.  Masalah pernafasan bayi bila bayi dilahirkan sebelum due date

Mama yang melahirkan dengan operasi Caesar membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dibandingkan Mama yang melahirkan dengan normal. Sebagai perbandingan, kebanyakan Mama pulang dari Rumah Sakit sekitar 3-5 hari setelah operasi Caesar, tapi mereka butuh sekitar 1 bulan atau lebih untuk benar-benar pulih. Sementara itu, wanita yang melahirkan dengan normal biasanya pulang dari Rumah Sakit 1-2 hari setelah melahirkan dan kembali ke aktivitas normal mereka dalam waktu 1-2 minggu.

Ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan setelah menjalani operasi Caesar :

-  Selama jahitan belum benar-benar pulih, Mama harus menghindari mengangkat barang berat, berolahraga berat, dan sit-up.
- Mama mungkin akan merasakan sakit di perut bagian bawah dan memerlukan penghilang rasa sakit selama 1-2 minggu
- Mama akan mengalami pendarahan dari vagina selama beberapa minggu
- Beristirahatlah bila Mama merasa lelah. Tidur yang cukup akan membantu Mama pulih
- Coba untuk berjalan setiap hari. Awali dengan berjalan dengan jarak pendek, lalu tingkatkan sedikit demi sedikit. Berjalan melancarkan peredaran darah dan membantu mencegah pneumonia, sembelit, dan penyumbatan pembuluh darah
- Sangga perut dengan bantal saat Mama batuk, bersin, atau menarik nafas panjang untuk mengurangi rasa sakit
- Mama bisa mandi seperti biasa, tapi keringkan luka Mama dengan tepukan pelan
- Tanyakan kepada dokter kapan Mama bisa menyetir lagi
- Tanyakan kepada dokter kapan Mama bisa berhubungan intim lagi
-  Mama bisa makan seperti biasa, tapi bila perut Mama bermasalah, cobalah makan makanan hambar yang rendah lemak, seperti nasi putih, ayam rebus, roti panggang, dan yoghurt
- Minum banyak cairan (kecuali dilarang dokter)
- Mungkin Mama akan agak sembelit pada masa awal setelah operasi. Mama bisa mengkonsumsi serat tambahan dalam bentuk obat yang diminum. Bila Mama tidak buang air besar selama beberapa hari, konsultasikan ke dokter untuk meminum pencahar ringan.
Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Supported By : Sepatu Galvano | Adsensecamp | NeoBux
Copyright © 2011. Informasi Mama - All Rights Reserved
Template Modify by Adsense Indonesia
Proudly powered by Blogger